Selasa, 06 September 2016

CERPEN

                

Thanks for ALLAH SWT
Orang tuaku,guru-guruku
Dan orang-orang yang hadir
Dalam hidupku


Perjuangan Seorang Muslimah”  

              Aysha adalah nama seorang  gadis yang rajin dan baik dia adalah kelompok keluarga yang ekonomi yang lemah setiap hari dia hanya bisa membantu orang tuanya sebelum berangkat sekolah,dia wanita yang cantik dan mempunyai tata kerama yang santun terhadap orang yang lebih tua dari dia,selain rajin dia anak yang menurut akan perintah siapa saja selagi itu bernilai ibadah dan bermanfaat dia tak pernah merasa apa yang dia  kerjakan itu tidak bermanfaat karna dia anak yang selalu melakukan pekerjaan dengan hati yang ikhlas tanpa meminta pujian dari orang lain ataupun orang yang berada di sekeklilingnya .Aysha adalah anak dari 3 bersaudara Aysha anak perempuan satu-satunya diantara 2 bersaudara dia mempunyai seorang kakak yang begitu perhatian akan dirinya dan kedua orang tuanya meskipun orang tuanya adalah orang yang begitu sulit untuk dikata-katakan dalam hati Aysha sangat bangga walapun dia kurang kasih sayang seorang ibu karna ibu nya yang berbeda  dengan orang lain tak seperti anak –anak yang bisa di beri kasih sayang penuh namun Aysha tidak seperti mereka ibu yang dia sayangi  mempunyai penyakit yang tak bisa dia beri tau kepada teman,sahabat,guru,atau pun yang lainya dia selalu menutupi akan keadaan yang dia alami karena dia tidak mau membuat orang yang ada disekelilingnya merasa tidak enak akan keadaan dirinya itu Aysha yang begitu pandai menyimpan perasaan akan tentang ibunya ternyata dikit demi sedikit ada yang mengetauinya di saat ada seorang teman yang begitu sangat iri akan dirinya yang selalu mengejek-ngejek aysha namaun Aysha hanya bisa menahan rasa sedih di dalam hati dia merasa seperti tidak ada yang menyenagi dirinya di saat itu Aysha merasa sedih akan dirinya yang di buat teman ya selau mengolok-olok dirinya Ayhsa  tidak bisa mendengar bila ada yang tau keadaan keluarganya yang begitu memperhatinkan itu karna setiap ia mau melakukan sesuatu dia akan ingat ibu nya di rumah apa ibunya sedang sedih ,senang ataupun sedang kesepian karna Aysah sering melihat ibu yang di sayang itu di katakanya anak-anak kecil tapi Aysha hanya bisa menagis di dalam hati  apa lagi saat ada seorang guru yang dia anggap sebagai orang tuanya sendiri tau akan kehidupanya dia menangis dan sedih di depan guru itu entah kenapa air mata itu turun sendirinya saat dia teringat akan ke dua orang tuanya,demikian itu lah Aysha tinggal bersama paman dan bibiknya demi untuk melanjutkan sekolahnya dia rela membatu paman dan bibinya bekerja dari siang dan malam sampai pekerjaan itu kelar dan setiap hari Aysha membuat kue untuk di jual di pasar dia yang tak leleh akan pekerjaan itu di bersyukur bisa sekolah dan mendapatkan hasil untuk itu dengan jerih payah yang dia kerjakan dia tak menyerah dia pun tak perduli apa kata orang lain saat dia duduk di sekolah dasar dia sudah tinggal bersama paman dan bibinya Aysha dan kakaknya sudah terbiasa akan jauh orang tunya terkadang pun ibunya sering kali menjenguknya dia dan kakaknya Aysha merasa senang walaupun hanya sebentar Aysha selalu ceria di depan teman-temannya walaupun dia ada masalah,dia selalu memendamnya dan selesaikan sendiri,,,,                                         
                                                        
****
                      
             Pagi yang cerah mentari yang bersinar terang ayam berkokok ia pun membuka pintu untuk membersihkan tempat tidur Aysha bergegas membereskanya tak lama dia di panggil seorang wanita,Aysha…Ayhsa cepat ke mari…”Aysha pun dengan bergegas membereskan tempat tidur itu dan menuju orang yang memangilnya ternyata bibik Maria,bibi minta tolong kalau kamu sudah mandi bantu bibi untuk mengemas makanan yang sudah bibi buat ya,Ayhsa pun membatu bibi Maria setealah membatu Aysha bersiap-siap untuk berangkat sekolah setiba di sekolah Aysha seperti biasanya melaukan piket kelas yang setiap hari rabu ia lakukan…saat dia piket ada seorang teman yang jahil pada dia yang sering menggangui dirinya saat piket yaitu Enjel dan kawan-kawanya yang tiada henti menjahili.Aysha cewek yang  begitu lugu itu dia hanya bisa memberi nasihat kepada teman-temanya agar tidak jahil pada dirinya namun apa yang terjadi mereka malah membuat ulah dan membuat keributan Enjel dan temanya malah melamburkan sampah yang Aysha bersikan tadi itu.
Tapi Aysha hanya bisa diam akan perbuatan temanya itu dia hanya bisa berdo’a agar temanya bisa berubah di kemudian hari dan mereka menyesal akan perilaku yang mereka lakukan itu sangat lah salah dan itu bisa membuat diri mereka seperti sampah liar yang tidak ada tempat untuk di buang lagi.’’

Setelah bel masuk kringgggggg semua siswa masuk dan berbaris di depan kelas untuk menyalami guru yang baru datang saat itu,pelajaran pun di mulai Aysha mengeluarkan buku prnya yang telah ia kerjakan semalam enjel dan  teman-temanya  ingin menyontek namun Aysha tidak mau melihatkan karna Ia tidak mau melihat temanya yang ingin mendaptkan niali dengan Cuma-Cuma karan dengan mencontok Aysha berpikir teman nya akan terlena dan tak mau belajar dan bekerja keras saat itu Aysha ingin mengajarakan cara mengerjakan namun enjel dan teman-temanya tidak mau sehingga Aysha di katakana pelit,tapi dia tak peduli Aysha pelit demi kebaikan mereka agar mereka mau berusah mengerjakan tugas yang di berikan ibu pada siawa, saat itu lah mereka tiada heti untuk jail kepada Aysha dan mereka membuat stra tegi untuk mengerjai Aysha setiba di sekolah namun mereka selalu gagal dengan rencananya itu karna Aysha anak yang sebar akan sikap teman-temanya yang selalu menjaili dirinya itu.kesabaran yang membuat dirinya yang selalu berada kebenaran  dan membawa ketenagan meskipun dia selalu di sakiti teman-temanya

                       Berapa kemudian Aysha duduk di kelas VI SD dia merasa senag bisa naik kelas yang dia selama ini impikan dari dulunya dia memperjuankan itu dengan kerja keras  sehingga dia rela tingal bersama paman dan bibiknya meskipun  tidak senak tinggal bersama orang tua sendiri namun apa yang bisa Aysha perbuat itulah yang bisa ia lakukan demi untuk sekolah dia berumur 10 tahan sudah tinggal bersama orang lain’’saat setiba nya Aysha bisa pulang sebentar dia ingin melihat keadaan ibu dan ayahnya dia sangat rindu peluk erat keluarga.’’
Saat dia pulang dia bisa memeluk kedua orang taunya dan bisa menceritakan pekerjaan ya sehari-hari selama di tempat pamanya ayanhya sengat senag bisa melihat Aysha mandiri tidak seperti anak-anak yang lain yang ingin selalu di manja dan ingin di turuti apa keinginannya itu sangat berbeda ayah Aysha sangat sedih akan keadaan boby dan aysha yang masih kecil sudah tidak tinggal bersamnya demi melanjutkan sekolah dia hanya menumpang di tempat paman dan bibinya tapi Aysha pun tak pernah ingin melihatkan dirinya sedih akan keadaan ini ia pun malah membuat ayah dan ibunya tetap tersenyum supaya mereka tidak terlalu memikirkan keadaanya,Aysha bercerita dia senag bisa mempunyai paman dan bibi yang baik yang memperhatikan keadaan kami semua, ayah pun senag mendengarnya sedikit berat untuk melakuan sesuatu ia merasa sedih tidak bisa membahagiakan anak-anaknya,Aysha melihat  ada kesedian di mata ayahnya Aysha pun menghibur agar ayahnya tidak berpikir yang
Aneh-aneh akan keadaan dirinya.
Aysha pun  pamit ingin pulang kerumah pamanya karna untuk bersiap-siap untuk besok  mau berangkat sekolah pada hari itu,Aysha mencium kedua tangan orang tuanya. J

                  Tak lama ia pulang dari rumah orang tuanya dia mulai mengerjakan aktivitasnya membatu bibinya di dapur membuat makanan untuk di jual ke pasar setiap harinya Aysha.  sekarang sudah duduk di kelas 1 SMP itu semua tidak terasah suadah lamanya dirinya tinggal bersama bibi dan paman ya setiap hari Aysha di antar ke sekolah oleh pamanya yang dia anggap sebagai ayah angkatnya sendiri Aysha sangat senag dan selalu berdo’a akan kebaikan mereka yang sudah mengorbakan waktu,uang demi dirinya setelah dia diantar diapun mencuim tangan pamanya itu, paman nya senag  sekali mempunyai  keponakan seperti Aysha selain pandai,ia anak yang rajin dan selalu taat beribdah,,,di SMP Aysha mempunyai banyak teman yang baik dan sayang sama dirinya tidak ada teman yang jahili dirinya semasa SD dulu,tapi Aysha terkenag sama enjel dan teman-temanya sejak Smp mereka telah berpisah dan tak tau kemana arah meraka ,sejenak melamun ada seorang lelaki yang melintas di depan Aysha dan mengageti Aysha karna lelaki itu tau kalu Aysha sedang melamun.dan Aysha hanya bisa mengucap asstagfirullahalazim,lelaki itu tersenyum melihat  Aysha yang kaget itu tak lama dari situ Aysha meningalkan lelaki itu karna dia tak mau terlalu lama dekat lelaki yang baru ia kenal.namun lelaki itu sepertinya menyukai Aysha namun Aysha selalu menghindar karna dia tak mau terlalu dekat sama lelaki itu karna ia tau seorang lelaki dekat seorang yang bukan muhrimnya itu dosa,dia di bilang banyak temaya Aysha yang begitu pemalu dan lugu itu malah membuat sang teman sangat takjud akan dirinya yang begitu memperdalami agama.

                                                            ***


                  Ternya lelaki itu bernama Angga Saputra dia banyak di sukai banyak cewek cantik namun dia hanya bisa  ingin dekat sama Aysha yang tidak terlalu canti seperti cewek yangg lainya, tapi malah sebaliknya Aysha tidak bisa dekat karna Aysha yang menghindar darinya dia tak mau Angga mengetauhi lebih dekat siapa dia,dan bagaiman keadaan keluarganya dengan ia berpikir seperti itu membuat dia akan sadar siap dirinya kerna dia tau Angga tak pantas  untunkanya meskipun ia tau Angga sangat sayang sama dirinya namun Aysha menolak itu semua dengan hati yang lembut,sehingga Angga pun bisa memahami apa yang diinginkan Aysha dia haya ingin temanan seprti yang lainya  karna Aysha tidak berpikir ingin pacaran seperti temanya yang pulang selalu di antar pacarnya Aysha sadar dia tinggal bersama orang dia berpikir panjang entar dia di marah paman,bibik dan kakaknya yang selalu melarang  dia berjalan bersama lelaki kecuali itu masih keluarga.
                        Aysha yang banyak di senagi teman, guru dan laki-laki yang dekatnya itu pun hanya bisa cukup menyenagi saja karna dia sudah tau sifat Aysha yang tak mau berpacaran seperti tamanya yang mempunyai pasangan diantara teman-temanya hanya dia sendiri yang single,sungguh membuat hati  mereka menjauh’i itu sehingga tak ada jalan untuk bisa lebih dekat apa lagi ingin pulang bareng bersama dirinya itu, hal yang tak mungkin Angga lakukan karna dia tau Aysha pasti tidak mau pulang bareng sama dia walapun  sebenarnya Aysha sayang juga pada dirinya tapi Aysha masih membatasi  itu semua Aysha hanya bisa menahan semua itu dalam hati saja Aysha tak mau kalau angga tau akan itu semua tentang dirinya.



***
             Beberapa bulan  kemudian Aysha duduk di kela VII.3 semua teman yang dekat dirinya terpisah dan mendapat teman baru hanya beberapa orang yang sekelas dengan dirinya itupun ia tak terlalu dekat sama mereka  rasa baru masuk saja sepi tak bisa dekat seperti teman di kalas VI.1 dulu bisa canda tawa mungkin karna baru kataku dalam hati hari berganti hari minggu berganti minggu dan akhirnya Aysha dan teman ya bisa dekat dan akrab seperti dulu serasa disurga banyak teman yang menghibur sehingga Aysha tak lagi sedih akan keadaan yang ia alami,bel pulang pun berbunyi kringgggggg saat ya kami semua keluar kelas dan pulang menuju ke tempat masing-masing dan saat aku setiba di depan gerbang sekolah Aysha telah di jemput saorang lelaki yang yaitu kakaknya sendiri Aysha sangat senag sekali bisa di jemput kakaknya  sehingga kebahagian Aysha yang begitu memuncak sampai-sampai Aysha lupa mencium tangan kakaknya sendiri…J kakaknya hanya tersenyum sambil melihat Aysha.
           

***
           Sampai di rumah Aysha  membuka tas dan melihat tugas yang di berikan guru tadi,dan ada sepucuk  surat yang terlipat rapi dan Aysha membuka dan membacanya ternyata surat untuk dirinya  dari seorang tapi tidak ada nama siap yang membuat surat itu,berapa saat Aysha tidak menghiraukan kertas itu dan dia langsung membantu bibi di dapur,paman bertanya pada Aysha bagaiman sekolah tadi senag atau sedih tidak,Aysha malah senyum dan menjawab dengan penuh semangat dia  senag sekali dia sangat banga bisa sekolah di tempat banyak teman yang baik-baik dan perhatian sehingga itu semua jadi obat dirinya yang merasa tidak di hargai itu oleh teman-teman yang lainya waktu SD kenagan yang sangat menyedihakan bagi Aysha.’’dan keesokan harinya Aysha memikirkan bagaimana melajutkan untuk SMA terintas di pikiranya  sehingga dia mulai pusing dan berpikir bagaimana kalua pamanya tak punya uang untuk menaggung biaya sekolah melanjutkan SMA itu tapi saat Ini Aysha harus fokus dengan kelas IX tinggal beberapa bulan lagi kami akan menempuh ulagan dan saat itulah aku harus lebih serius menjalankan  ulagan itu dengan hikmat pada bulan DESEMBER  pertengahan kami semua menempuh ulagan keanikan kelas,Aysha berdoa dan bekerja keras, berusaha agar dirinya bisa naik kelas IX dan melanjutkan ke jenjeng yang lebih tinggi dari SMP yaitu menuju  ke SMA…

***
               Dan apa yang di ingikan ternyata terkabulkan dan akhirnya aku duduk di keals IX.I ternya itu semuan teman yang lama waktu kelas VI.I hatiku sangat senag sekali bisa berkumpul kembali kami semua berteriak kebahagian yang tiada kami sadari kelas kami dekat kantor dan ruang BK dan akhirya kami semua di marah guru dan di suruh keliling di lapangan basket,kami semua terdiam sejenak dan akhirnya kami semua menjalankan hukuman itu tapi semua malah tertawa lepas pada saat itu sedangkan Aysha hanya diam dan diam saja menjalankan hukuman itu,pengalaman itu sangatlah membuat kami kapok sehingga kami selalu bersikap untuk tidak ribut di kelas lagi itu kesepakatan ketua kelas kami pada waktum itu,,,setelah itu semuanya sibuk dengan masing-masing kegiatan ada yang membaca cerpen,melukis,bermain hp dll.Sudah beberapa hari dari kejadian itu semuan teman Robi diam dan tak lagi nakal dan ribut seperti biasanya sungguh perubahan yang sanggat instan sekali tapi itulah yang semua kami tungu sebenarnya agar mereka sadar kalu di dalam kelas janga ribut apalagi kelas kami di impit oleh 2 ruangan yang sangat dekat sekali.saat itulahn tanggal 20 april 2010 Aysha mempunyai ‘’SAHABAT YANG SANGAT BAIK’’ yang bernama  Devi Mentari nama yang sangat bagus sekali sehingga mudah untuk  Aysha meninggatnya mereka duduk sebangku  berjalan selalu bersama  pulang pun bersama walapun mereka berjalan kaki tapi sangat mengasikan dan sangat menyenagkan sekali bagi kami berdua Aysha berbagi cerita saat berjalan dan Devi pun juga begitu sehingga mereka berjalan tidak terasah hampir sampai ke rumah mereka masing-masing,hari yang menyenagkan buat Aysha bisa pulang bareng sahabat terbaiknya yang membuat dia benar-benar bahagia.
Aysha dan Devi merencanakan untuk bisa tes di SMA yang  sama dan pada saatnya tiba mereka mengmpulkan formulir-formulinya  beberapa hari mereka memenuhi persyaratan itu ternyata Aysha dan Devi lulus tes dan akhirnya mereka satu sekolahan lagi sayangnya mereka tidak sekels seperti di waktu SMP tapi bagi Aysha itu tidak masalah yang terpenting sahabatnya baiknya satu sekolahan hal yang tak bisa di lupakan yaitu sahabat yang baik membatu teman baik dalam keadaan sedih,bahagia, dan dalam keadaan apapun  masih tetap bersama  selagi ALLAH  mengizinkan 
Dan kini Aysha merasa banyak yang sayang Aysha yang aktif akan banyak kegiatan di sekolahnya sehingga Aysha tidak merasa kesepian dia yang sibuk akan ekskulnya membuat dirinya terkadang lelah tapi itu semua dia tahankan demi menghibur dirinya supaya dia tidak hanya di rumah saja,Aysha selalu mencari kesibukan Aysha sangat begitu tidak bisa bila dirinya tak ada pekerjan atau aktivitas yang lain,perjalanan yang panjang yang harus di perjuangkan Aysha itu,Aysha sangat senag sekali memakai jilbab warna hitam atau warna coklat itulah warna jilbab yang paling Aysha senagi.karna baginya warna itu tidak begitu mencolok baginya Aysha paling suka yang sederhana-sederhana.dan saat itulah dia mengenal kehidupan bagaimana jadi orang yang bisa mandiri dan merasakan akan kesengan hidup ini karna baginya hidup hanya sekali,dengan demikian waktu yang ada Aysha manfaatkan sebaik-baiknya dan akhirnya dia mendapatkan apa itu ke nikmatan kebahagian baginya kebahagian bukan harta yang melimpah dan bukan pula uang yang banyak dan lain-lainya namun kebahagian itu datang di saat kita semua berkumpul bersama keluarga baik susah maupun senag... 







BIOGRAFI PENGARANG

Penulis dengan nama IDA ROYANI dan sering di panggil dengan IDA ini anak  ke tiga dari tiga saudara  yang dilahirkan pada 17 DESEMBER 1997 di pangkalan balai tempat tinggal pangkalan balai jalan merdeka.
Sekarang ia sedang menempuh pendidikan di MAN pangkalan balai jurusan IPA, ia sangat  menyukai pelajaran menghitung,menghafal dan menulis diare karna ingin mewujudkan cita-cita menjadi seorang guru matematika.
Dalam kehidupan tak ada kata menyerah dan mengeluh terus berjuang dan railah apa yang diinginkan,biarkan orang berkata apa akan tentang dirimu atau tentang apapun dan mengejekmu balaslah dengan keberhasilan bukan dengan kekerasan.
Dan jangan bangga dengan apa yang di dapat,karena itu hanya dapat membuat seseorang menjadi terlena dengan hal itu dan terlalu mencintai dunia saja tanpa memikirkan selain di dunia akan ada kehidupan yang lebih abadi yaitu akhirat.
Perempuanini sangat mencintai kedua oarang tuanya, Aysha adalah sosok wanita yang menyayangi keluarganya.cerpen ini adlah karangan yang mengangkat tema tentang kehidupan seorang anak yang bekerja keras dan mandiri dia tak mau menyusakan kedua orang tunya.
Kata-kata adalah do’a maka  dari itu  pengarang menggunakan kata-kata yang mudah mengerti dan  seseorang yang membacanya akan mengambial hikmah dari setiap kejadian .
Semoga bermanfaat





Tidak ada komentar:

Posting Komentar