Jumat, 09 Desember 2016

Hidayah Dari ALLAH Swt

assalamu'alaikum.wr.wb,
marhaba ya akhi,,,ya uhkti,,,,?
kaifahaluk?
alhamdulillah,, ana bighoir☺☺
ya,,semoga sodikun semua dalam keadaan yang sehat dan baik-baik saja,amin yaa robbal alamin.

apa si,,, yang ada dipikiran sodikun, kalau bicara tetang hidayah,
kalau menurut ana orang-orang yang mendapatkan hidayah adalah orang-orang yang beruntung sekali.

Oleh karena itu, Allah Ta’ala yang maha sempurna rahmat dan kebaikannya, memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk selalu berdoa memohon hidayah taufik kepada-Nya, yaitu dalam surah Al Fatihah:
{اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ}
Berikanlah kepada kami hidayah ke jalan yang lurus”.

seseorang hamba menyakini bahwa setiap yang ia kerjakan, ALLAH Swt. selalu mengetahui, ketika ia mendapatkan sebuah ujian  baik kecil maupun berat, disinilah ALLAH memberikan kasih sayangnya terhadap hambanya, seberapakah tahankan ia dalam menghadapi ujian,
coba sekarang ana dan sodikun sejenak renungkan, sudah siapkah dan mampukah kita menghadapi ujian,,,hehehe,,, maaf sodikun ini bukan ujian akhir semester ataupun ujian nasional, melainkan ujian dari ALLAH Swt.

hehehe ana mau sharing sedikit ni,,,ketika ana terkena penyakit infeksi penyakit tetanus,,,
 Penyakit Tetanus adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Clostridium Tetani, yang melepaskan semacam toksin atau zat beracun kedalam darah seseorang. Paku adalah sebagai perantara masuknya kuman ini kedalam tubuh.

ana terkena penyakit tersebut dibagian ibu jari, awal ceritanya si,,, terkena tusukan jarum pentul, maklum ana seorang muslimah yang wajib memakai jilbab,karena ana tidak hati-hati dalam memasang jarum pentul, makanya tertusuk, tidak cuma sekali si,,, ana tertusuk jarum pentul mala sering, entah kenapa tidak lama keesokan harinya tangan ana menjadi saikit, ana si,,,tidak begitu memikirkannya, paling-paling sakitnya nanti sembuh, seminggu kemudian tanganku sangat sakit sekali bukannya sembuh mala semakin jadi sakitnya. ana memutuskan ke dokter, entah sudah dua dokter ana temui masih saja tidak kunjung sembuh nah,,, sodikun disinilah ALLAH Swt menguji ana, setiap malam ana menangis karena menahan sakit, ana juga susah dalam melaksanakan sholat. setiap malam ana menangis sambil berpikir, apakah ana sedang diuji.
sudah satu minggu ana tidak masuk kulyah, ana berniat untuk kulyah  pada hari rabu, ketika pulang dari kampus ana merasa bahwa penyakit infeksi di ibu jariku semakin menjalar ke tanganku. ana merasa khawatir dan cepat-cepat memberitahukan kepada kakak perempuanku. ana dan kakaku langasung pergi ke puskesmas terdekat tapi, apadayah dokternya sudah pulang, ana cuma dikasih obat dan disuruh suster untuk kembali besok pagi jam 9. setiba dirumah ana langsung masuk kamar lagi-lagi ana menangis.

besok paginya ana besama ibu ana pergi kembali ke puskesmas mala jam 8, dalam hatiku berkata semoga ini dokter terakhir dalam mengobati penyakit ini, amin. jam sembilan ana keruangan UGD untuk melakukan pembedahan , jujur sodikun ana termasuk orang yang takut kalau berhadapan dengan alat-alat medis. langsung saja secara perlaha-lahan tangan ana di bedah sama 2 orang suster. kata dokter, tangan ana harus dibuang kulit matinya agar semua nana yang berada di dalamnya bersih, kalau di bilang sakit, jujur ya,, sodikun sakit sekali.
setelah selesai ana harus cek gula darah karena kalau samapi tekena gula darah ( diabetes) maka penyakit ini akan semakin menjadi, ana semakin takut tapi, dalam riwayat keluaraga ana tidak ada yang mengidap diabetes ditambah umur ana masih 19 tahun. memasuki ruang lab huhh...BISMILLAH dan ana menjalani test gula darah.kemudian ana dan ibu ana  menunngu hasil test ALAHAMDULLILLAH makasih ya ALLAH ana tidak tekena diabetes bahkan gula darah ana malah bagus kata dokter.

ana dan ibu ana menebus resep obat yang ditulis dokter dan kembali pulang kerumah, ana percaya dengan ALLLAH Swt
"laa waula wala quwwata illa billah"
ALHAMDULILLAH setela 2 minggu penyakit di ibu jariku perlahan sembuh, dan ana merenungkan bahwa ALLAH memberikan ana sebuah ujian untuk mengetahui apakah ana akan menjauhi ALLAH atauakah ana semakin mendekatkan diri kepada ALLAH.

Syukron ya sodikun...
wassalamu'alaikum.wr..wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar