Senin, 12 Desember 2016

**@**Cinta Karna ALLAH SWT **@**

Assalamu'alaikum wr.wb

Bismillahirrahmanirrahim,




Bukanlah tentang bagaimana kalian saling memandang, namun bagaimana tentang kalian melihat ke arah yang sama, dan berjalan ke arah yang sama.

Kalian sadar bahwa kalian tidak akan mampu menghadapi perjalanan tersebut sendirian melainkan kau butuh seseorang untuk berjalan disisimu, yang saling membantu, saling meringankan, dan saling mengarahkan dalam perjalanan menggapai Ridha-Nya.

Cinta karena Allah tidaklah selalu membutuhkan beragam kesamaan diantara kalian. Namun yang terpenting adalah kesamaan prinsip dan tujuan, yaitu menggapai ridha AllahSubhanahu wa ta'ala dalam dirimu

Cinta Karena Allah tidak akan membuatmu berpikir sempit, justru kau akan berpikir lebih jauh ke depan, lebih matang, lebih dewasa, dan ke arah yang lebih serius…!!

Kau tidak akan berpikir dan membayangkan apabila kalian sudah pacaran, namun kau sudah berpikir ke arah pernikahan.

Karena kau sadar bahwa ia jauh lebih kokoh, suci, berarti dan bermakna di hadapan Allah daripada sekedar pacaran.

Cinta itu tumbuh secara tak terduga. Terkadang kau berpikir bahwa kau LEBIH BAIK mencintai orang yang kau SUKA.

Namun ketika HATImu PATAH kau seolah tak akan mampu dan tak sanggup berbuat apa-apa. (sempit sekali pikiranmu)

Jika kau sudah terlanjur "Patah" Biarlah perlahan-lahan hatimu tenang bersama waktu, bersama dengan masa yang akan menghapusnya dari pikiranmu. Dan jangan ulangi kesalahanmu

Namun ketika HATImu membenarkan CINTA PALSU, kau justru akan dibuat kebingungan karenanya.

Kau harus berpikir ulang sebelum kau benar-benar masuk dalam jurang Zina yang HINA dengan mengatakan dialah cintaku yang sebenarnya dan kau menghalalkan sendiri dengan label "PACARAN" untuk saling mengenal
NAUDZUBILLAH MINDZALIK

Cinta karena Allah adalah ketika kau mengerti, tak hanya kelebihan dari orang itu yang kau lihat, namun juga MEMAHAMI dan MENERIMA kekurangan-kekurangan yang dimilikinya.

Sungguh pun kau baru boleh mengatakan bahwa "aku mencintainya" setelah kau benar-benar HALAL dalam ikatan suci Pernikahan

Cinta karena Allah itu bukan penilaian pada penampilan dan kecantikan.

Adakalanya kau akan lebih mencintai sebongkah Arang Hitam daripada sebutir intan yang berkilauan.

Karena sesungguhnya kau sadar bahwa kau membutuhkan sebuah kehangatan yang mampu mengusir rasa dingin dari jiwamu. Lebih daripada sekedar keindahan yang ternyata membuatmu HANCUR

Cinta karena Allah itu TIDAK akan tumbuh dari kecantikan / ketampanan seseorang. Namun KECANTIKAN / KETAMPANAN seseorang justru akan tampak ketika kau mencintaiNya.

Adalah bagaimana kau bisa mencintainya karena akhlak dan agamanya, bukan pada rupa, harta, ataupun nasabnya. Karena dengan inilah kau bisa menepis kefakiran, kehinaan, ketidak bahagiaaan, dan kemudian menggantinya dengan kemuliaan yang diridhoi oleh Allah Subhanahu wa ta'ala

Cinta karena Allah akan membuatmu merasa tidak perlu memiliki meskipun dalam hatimu kau sangat ingin.

Cinta karena Allah tidak akan menggiringmu pada jurang kemaksiatan.

Cinta karena Allah menjadikan kau mampu melihat kekurangan-kekurangan dirimu untuk kemudian memperbaikinya.

Dan setelah kau Pantas. InsyaAllah jodohmu akan datang dari arah mana saja, dari arah yang tidak disangka-sangka.
Aamiin....

sekian terimakasih..... :)
wassalamu'alaikum wr.wb

Jumat, 09 Desember 2016

Hidayah Dari ALLAH Swt

assalamu'alaikum.wr.wb,
marhaba ya akhi,,,ya uhkti,,,,?
kaifahaluk?
alhamdulillah,, ana bighoir☺☺
ya,,semoga sodikun semua dalam keadaan yang sehat dan baik-baik saja,amin yaa robbal alamin.

apa si,,, yang ada dipikiran sodikun, kalau bicara tetang hidayah,
kalau menurut ana orang-orang yang mendapatkan hidayah adalah orang-orang yang beruntung sekali.

Oleh karena itu, Allah Ta’ala yang maha sempurna rahmat dan kebaikannya, memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk selalu berdoa memohon hidayah taufik kepada-Nya, yaitu dalam surah Al Fatihah:
{اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ}
Berikanlah kepada kami hidayah ke jalan yang lurus”.

seseorang hamba menyakini bahwa setiap yang ia kerjakan, ALLAH Swt. selalu mengetahui, ketika ia mendapatkan sebuah ujian  baik kecil maupun berat, disinilah ALLAH memberikan kasih sayangnya terhadap hambanya, seberapakah tahankan ia dalam menghadapi ujian,
coba sekarang ana dan sodikun sejenak renungkan, sudah siapkah dan mampukah kita menghadapi ujian,,,hehehe,,, maaf sodikun ini bukan ujian akhir semester ataupun ujian nasional, melainkan ujian dari ALLAH Swt.

hehehe ana mau sharing sedikit ni,,,ketika ana terkena penyakit infeksi penyakit tetanus,,,
 Penyakit Tetanus adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Clostridium Tetani, yang melepaskan semacam toksin atau zat beracun kedalam darah seseorang. Paku adalah sebagai perantara masuknya kuman ini kedalam tubuh.

ana terkena penyakit tersebut dibagian ibu jari, awal ceritanya si,,, terkena tusukan jarum pentul, maklum ana seorang muslimah yang wajib memakai jilbab,karena ana tidak hati-hati dalam memasang jarum pentul, makanya tertusuk, tidak cuma sekali si,,, ana tertusuk jarum pentul mala sering, entah kenapa tidak lama keesokan harinya tangan ana menjadi saikit, ana si,,,tidak begitu memikirkannya, paling-paling sakitnya nanti sembuh, seminggu kemudian tanganku sangat sakit sekali bukannya sembuh mala semakin jadi sakitnya. ana memutuskan ke dokter, entah sudah dua dokter ana temui masih saja tidak kunjung sembuh nah,,, sodikun disinilah ALLAH Swt menguji ana, setiap malam ana menangis karena menahan sakit, ana juga susah dalam melaksanakan sholat. setiap malam ana menangis sambil berpikir, apakah ana sedang diuji.
sudah satu minggu ana tidak masuk kulyah, ana berniat untuk kulyah  pada hari rabu, ketika pulang dari kampus ana merasa bahwa penyakit infeksi di ibu jariku semakin menjalar ke tanganku. ana merasa khawatir dan cepat-cepat memberitahukan kepada kakak perempuanku. ana dan kakaku langasung pergi ke puskesmas terdekat tapi, apadayah dokternya sudah pulang, ana cuma dikasih obat dan disuruh suster untuk kembali besok pagi jam 9. setiba dirumah ana langsung masuk kamar lagi-lagi ana menangis.

besok paginya ana besama ibu ana pergi kembali ke puskesmas mala jam 8, dalam hatiku berkata semoga ini dokter terakhir dalam mengobati penyakit ini, amin. jam sembilan ana keruangan UGD untuk melakukan pembedahan , jujur sodikun ana termasuk orang yang takut kalau berhadapan dengan alat-alat medis. langsung saja secara perlaha-lahan tangan ana di bedah sama 2 orang suster. kata dokter, tangan ana harus dibuang kulit matinya agar semua nana yang berada di dalamnya bersih, kalau di bilang sakit, jujur ya,, sodikun sakit sekali.
setelah selesai ana harus cek gula darah karena kalau samapi tekena gula darah ( diabetes) maka penyakit ini akan semakin menjadi, ana semakin takut tapi, dalam riwayat keluaraga ana tidak ada yang mengidap diabetes ditambah umur ana masih 19 tahun. memasuki ruang lab huhh...BISMILLAH dan ana menjalani test gula darah.kemudian ana dan ibu ana  menunngu hasil test ALAHAMDULLILLAH makasih ya ALLAH ana tidak tekena diabetes bahkan gula darah ana malah bagus kata dokter.

ana dan ibu ana menebus resep obat yang ditulis dokter dan kembali pulang kerumah, ana percaya dengan ALLLAH Swt
"laa waula wala quwwata illa billah"
ALHAMDULILLAH setela 2 minggu penyakit di ibu jariku perlahan sembuh, dan ana merenungkan bahwa ALLAH memberikan ana sebuah ujian untuk mengetahui apakah ana akan menjauhi ALLAH atauakah ana semakin mendekatkan diri kepada ALLAH.

Syukron ya sodikun...
wassalamu'alaikum.wr..wb.